Taman bermain bukan hanya berupa area khusus yang dirancang untuk anak anak bermain dan dilengkapi dengan berbagai peralatan bermain, seperti ayunan, perosotan dan jungkat-jungkit. Tapi ia juga bisa menjelma menjadi satu lingkungan dimana anak anak bisa belajar, beraktivitas, berkolaborasi satu dengan yang lain, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sosialnya. Satu lingkungan yang bisa menciptakan kegembiraan dan rasa percaya diri bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya. Seperti dalam pameran komik kali ini. Bagaimana beberapa individu di dalamnya pernah berada dalam satu fase ketidakpercayaan diri karena gambarnya (menurutnya) jelek. Mereka berusaha mengatasinya dengan saling menguatkan satu sama lain. Menghancurkan tembok tembok bagus dan jelek. Menjadi apa adanya tanpa beban, hanya bersuka cita dalam membuat komik. Bisa jadi Taman Bermain bukan hanya sesuatu yang kasat mata, tapi ia juga menjelma di pikiran mereka, tempat berimajinasi dan menuangkan ide tanpa takut.